Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur : beautyplus.id

Halo semuanya! Kali ini kita akan membahas mengenai kandungan skincare yang tidak boleh dicampur. Pasti kalian sudah tahu bahwa penggunaan skincare merupakan bagian penting dalam perawatan kulit. Namun, beberapa dari kita mungkin terkadang merasa bingung tentang cara menggunakan skincare dengan benar. Salah satu yang perlu diingat adalah menghindari mencampur beberapa kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan. Apa saja kandungan skincare yang tidak boleh dicampur? Berikut penjelasannya.

1. Vitamin C dan Retinol

Vitamin C dan retinol adalah dua kandungan skincare yang sering digunakan untuk mengatasi masalah penuaan serta flek hitam pada kulit. Keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kulit, namun sebaiknya jangan dicampur bersamaan. Hal ini dikarenakan pH dari keduanya berbeda, sehingga bisa menyebabkan iritasi atau sensitifitas pada kulit. Selain itu, penggunaan keduanya juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan terlalu sensitif terhadap sinar matahari.

FAQ:

No. Pertanyaan Jawaban
1 Apakah penggunaan vitamin C dan retinol bersamaan dapat menyebabkan iritasi? Ya, karena pH dari keduanya berbeda dan dapat menyebabkan iritasi atau sensitifitas pada kulit.
2 Apakah penggunaan keduanya dapat menyebabkan kulit kering? Ya, penggunaan keduanya dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah kering.
3 Bisakah penggunaan keduanya dipisahkan dalam jadwal perawatan kulit? Ya, penggunaan keduanya dapat dipisahkan dan digunakan secara bergantian.

Itulah mengapa keduanya sebaiknya tidak digunakan bersamaan dalam satu waktu. Sebaiknya gunakan vitamin C di pagi hari dan retinol pada malam hari.

2. Benzoyl Peroxide dan Acids

Benzoyl peroxide dan acids seperti AHA dan BHA digunakan sebagai pengobatan jerawat pada kulit. Namun, keduanya sebaiknya tidak digunakan bersamaan. Hal ini dikarenakan benzoyl peroxide dapat memperburuk iritasi kulit yang disebabkan oleh acids. Selain itu, keduanya juga dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Sebaiknya gunakan benzoyl peroxide di pagi hari dan acids pada malam hari.

3. Niacinamide dan Vitamin C

Niacinamide dan vitamin C adalah dua kandungan skincare yang baik untuk kulit. Namun, sebaiknya hindari mencampurnya bersamaan. Hal ini dikarenakan niacinamide dapat mengurangi efektivitas dari vitamin C. Selain itu, penggunaan keduanya bersamaan juga bisa menyebabkan iritasi atau sensitifitas pada kulit. Gunakan niacinamide pada pagi atau malam hari dan vitamin C pada keesokan harinya.

4. Retinol dan AHA/BHA

Keduanya sama-sama memiliki manfaat untuk merawat kulit, tetapi sebaiknya tidak dicampur bersamaan. Penggunaan retinol dan AHA/BHA bersamaan dapat menyebabkan iritasi dan sensitifitas pada kulit. Selain itu, penggunaan keduanya dalam satu waktu juga dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Sebaiknya gunakan AHA/BHA pada pagi hari dan retinol pada malam hari.

5. Vitamin C dan AHA/BHA

Sebaiknya juga hindari mencampur vitamin C dengan AHA/BHA. Hal ini dikarenakan pH dari keduanya berbeda dan dapat membuat keduanya menjadi tidak efektif. Selain itu, penggunaan keduanya bersamaan juga bisa menyebabkan iritasi atau sensitifitas pada kulit. Gunakan vitamin C pada pagi hari dan AHA/BHA pada malam hari.

6. AHA/BHA dan Benzoyl Peroxide

Keduanya digunakan sebagai pengobatan jerawat pada kulit, tetapi sebaiknya tidak dicampur bersamaan. Hal ini dikarenakan keduanya dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Selain itu, penggunaan keduanya bersamaan juga bisa menyebabkan iritasi atau sensitifitas pada kulit.

7. Vitamin C dan Retinoid

Keduanya sama-sama digunakan untuk mengatasi masalah penuaan pada kulit, tetapi sebaiknya tidak dicampur bersamaan. Hal ini dikarenakan pH dari keduanya berbeda dan dapat menyebabkan iritasi atau sensitifitas pada kulit. Selain itu, penggunaan keduanya bersamaan juga bisa membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Sebaiknya gunakan vitamin C pada pagi hari dan retinoid pada malam hari.

8. Vitamin C dan A Retinol

Sebaiknya juga hindari mencampur vitamin C dan a retinol. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama bersifat asam dan dapat menyebabkan iritasi atau sensitifitas pada kulit jika digunakan bersamaan. Selain itu, penggunaan keduanya dalam satu waktu juga membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan vitamin C pada pagi hari dan a retinol pada malam hari.

9. Skincare dengan Kandungan Alkohol dan Skincare Berbasis Minyak

Sebaiknya hindari mencampur skincare dengan kandungan alkohol dengan skincare berbasis minyak. Hal ini dikarenakan keduanya saling bertentangan. Skincare dengan kandungan alkohol cenderung membuat kulit menjadi kering, sementara skincare berbasis minyak cenderung membuat kulit menjadi berminyak. Gunakan skincare dengan kandungan alkohol untuk memperbaiki masalah kulit kering dan skincare berbasis minyak untuk memperbaiki masalah kulit berminyak.

10. Skincare dengan Kandungan AHA/BHA dan Skincare Berbasis Alkohol

Keduanya sama-sama dapat membuat kulit menjadi kering. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mencampur skincare dengan kandungan AHA/BHA dengan skincare berbasis alkohol. Hal ini dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan AHA/BHA pada pagi atau malam hari dan skincare berbasis alkohol pada keesokan harinya.

11. Skincare dengan Kandungan Pelembap dan Skincare Berbasis Asam

Sebaiknya juga hindari mencampur skincare dengan kandungan pelembap dengan skincare berbasis asam seperti AHA atau BHA. Hal ini dikarenakan pH dari keduanya berbeda dan dapat membuat keduanya menjadi tidak efektif. Selain itu, penggunaan keduanya bersamaan juga bisa membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan pelembap pada pagi atau malam hari dan skincare berbasis asam pada keesokan harinya.

12. Skincare dengan Kandungan Retinol dan Vitamin A

Sebaiknya hindari mencampur skincare dengan kandungan retinol dengan skincare yang mengandung vitamin A. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama bersifat retinoid dan dapat menyebabkan iritasi atau sensitifitas pada kulit jika digunakan bersamaan. Selain itu, penggunaan keduanya dalam satu waktu juga membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan retinol pada malam hari dan skincare dengan kandungan vitamin A pada pagi hari.

13. Skincare dengan Kandungan Niacinamide dan Skincare Berbasis Asam

Sebaiknya juga hindari mencampur skincare dengan kandungan niacinamide dengan skincare berbasis asam seperti AHA atau BHA. Hal ini dikarenakan pH dari keduanya berbeda dan dapat membuat keduanya menjadi tidak efektif. Selain itu, penggunaan keduanya bersamaan juga bisa membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan niacinamide pada pagi atau malam hari dan skincare berbasis asam pada keesokan harinya.

14. Skincare dengan Kandungan Asam Hialuronat dan Retinol

Sebaiknya juga hindari mencampur skincare dengan kandungan asam hialuronat dengan retinol. Hal ini dikarenakan asam hialuronat dapat mempercepat pengelupasan kulit, sedangkan retinol membuat kulit menjadi tipis dan sensitif. Kombinasi keduanya dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan asam hialuronat pada pagi atau malam hari dan retinol pada keesokan harinya.

15. Skincare dengan Kandungan Pelembap dan Retinol

Sebaiknya juga hindari mencampur skincare dengan kandungan pelembap dengan skincare yang mengandung retinol. Hal ini dikarenakan retinol dapat membuat kulit menjadi kering dan sensitif, sedangkan pelembap bertujuan untuk memberikan hidrasi pada kulit. Penggunaan keduanya bersamaan dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan pelembap pada pagi atau malam hari dan retinol pada keesokan harinya.

16. Skincare dengan Kandungan Pelembap dan Skincare Berbasis Alkohol

Sebaiknya juga hindari mencampur skincare dengan kandungan pelembap dengan skincare berbasis alkohol. Hal ini dikarenakan alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering, sedangkan pelembap bertujuan untuk memberikan hidrasi pada kulit. Penggunaan keduanya bersamaan dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan pelembap pada pagi atau malam hari dan skincare berbasis alkohol pada keesokan harinya.

17. Skincare dengan Kandungan Niacinamide dan Skincare Berbasis Alkohol

Sebaiknya juga hindari mencampur skincare dengan kandungan niacinamide dengan skincare berbasis alkohol. Hal ini dikarenakan alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering, sedangkan niacinamide bertujuan untuk meningkatkan kelembapan kulit. Penggunaan keduanya bersamaan dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan niacinamide pada pagi atau malam hari dan skincare berbasis alkohol pada keesokan harinya.

18. Skincare dengan Kandungan Pelembap dan Skincare Berbasis Silikon

Sebaiknya hindari mencampur skincare dengan kandungan pelembap dengan skincare berbasis silikon. Hal ini dikarenakan silikon dapat membentuk lapisan di atas kulit sehingga menghalangi hidrasi dan nutrisi pada kulit. Sehingga penggunaan keduanya bersamaan juga bisa membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan pelembap pada pagi atau malam hari dan skincare berbasis silikon pada keesokan harinya.

19. Skincare dengan Kandungan Vitamin C dan Skincare Berbasis Silikon

Sebaiknya juga hindari mencampur skincare dengan kandungan vitamin C dengan skincare berbasis silikon. Hal ini dikarenakan silikon dapat membentuk lapisan di atas kulit sehingga menghalangi nutrisi pada kulit yang disediakan oleh vitamin C. Penggunaan keduanya bersamaan juga bisa membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan vitamin C pada pagi hari dan skincare berbasis silikon pada keesokan harinya.

20. Skincare dengan Kandungan Asam Hialuronat dan Vitamin C

Asam hialuronat dan vitamin C sama-sama berguna untuk merawat kulit, tetapi sebaiknya jangan digunakan bersamaan. Hal ini dikarenakan asam hialuronat memiliki pH yang berbeda dengan vitamin C sehingga keduanya tidak dapat bekerja secara efektif. Selain itu, penggunaan keduanya bersamaan juga bisa membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan skincare dengan kandungan asam hialuronat pada pagi atau malam hari dan vitamin C pada keesokan harinya.

FAQ:

No. Pertanyaan Jawaban
1 Saya ingin menggunakan skincare dengan kandungan pelembap dan skincare berbasis alkohol, bisakah saya mencampur keduanya? Tidak, sebaiknya hindari mencampur skincare dengan kandungan pelembap dengan skincare berbasis alkohol karena keduanya bertentangan dalam tujuannya.
2 Bisakah saya menggunakan skincare dengan kandungan retinol dan AHA/BHA bersamaan? Tidak, sebaiknya hindari mencampur skincare dengan kandungan retinol dengan skincare yang mengandung AHA/BHA karena keduanya dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari.
3 Bisakah saya menggunakan skincare dengan kandungan asam hialuronat dan retinol bersamaan? Tidak, sebaiknya hindari mencampur skincare dengan kandungan asam hialuronat dengan skincare yang mengandung retinol karena keduanya dapat membuat kulit menjadi terlalu kering dan sensitif terhadap sinar matahari.

Sumber :

<p