Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang Agar Tidak Kambuh Lagi : aladokter.id

Salam kepada semua pembaca yang sedang mencari cara untuk menghilangkan sakit gigi berlubang secara efektif dan mencegahnya kambuh lagi. Sakit gigi berlubang dapat sangat menyakitkan dan membuat kita tidak nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memandu Anda tentang cara mengatasi sakit gigi berlubang dan mencegahnya agar tidak kambuh lagi.

Apa itu Sakit Gigi Berlubang?

Sakit gigi berlubang atau karies gigi adalah suatu kondisi dimana gigi mengalami kerusakan pada struktur gigi akibat bakteri yang merusak enamel gigi. Karies gigi dapat menyebabkan terjadinya lubang pada gigi, sehingga membuat gigi terasa sakit dan sensitif.

Apa yang Menyebabkan Sakit Gigi Berlubang?

Sakit gigi berlubang disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan gigi, seperti tidak menggosok gigi secara teratur, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebihan, dan kurangnya kalsium dalam diet sehari-hari. Selain itu, faktor-faktor lain seperti genetika dan penggunaan obat tertentu juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit gigi berlubang.

Bagaimana Mengobati Sakit Gigi Berlubang?

Ada beberapa cara untuk mengobati sakit gigi berlubang, tergantung pada tingkat keparahan kondisi gigi Anda. Beberapa cara pengobatan yang umum digunakan adalah:

Pengobatan Sakit Gigi Berlubang Deskripsi
Penambalan Gigi Memperbaiki kerusakan gigi dengan mengisi lubang pada gigi dengan bahan tambalan seperti resin atau amalgam.
Pembersihan Gigi Membersihkan gigi dari kuman dan plak yang menempel pada gigi dengan cara scaling dan root planing.
Pencabutan Gigi Memcabut gigi yang rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi.

Bagaimana Mencegah Sakit Gigi Berlubang?

Untuk mencegah terjadinya sakit gigi berlubang dan mencegahnya agar tidak kambuh lagi, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, antara lain:

20 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang Agar Tidak Kambuh Lagi

1. Gosok Gigi Secara Teratur dan Benar

Gosok gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Pastikan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi dari kerusakan.

2. Gunakan Benang Gigi

Selain menggosok gigi, gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

3. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman yang Mengandung Gula

Makanan dan minuman yang mengandung gula dapat memicu pertumbuhan bakteri pada gigi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, atau hindari mengonsumsinya sama sekali.

4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Kalsium

Kalsium dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah terjadinya karies gigi. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium seperti susu, keju, dan yogurt secara teratur.

5. Gunakan Obat Kumur

Obat kumur yang mengandung fluoride dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dan mencegah terjadinya karies gigi. Gunakan obat kumur setiap hari setelah menggosok gigi.

6. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu membersihkan gigi dan gusi dari bakteri serta meredakan sakit gigi berlubang. Campurkan satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat, kemudian berkumur-kumurlah selama beberapa menit.

7. Berkumur dengan Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat antijamur dan antimikroba yang dapat membantu membersihkan gigi dan mencegah terjadinya karies gigi. Berkumur dengan minyak kelapa setelah menggosok gigi selama beberapa menit, kemudian berkumur dengan air biasa.

8. Gunakan Kapas untuk Menahan Infeksi

Selama sakit gigi berlubang, gunakan kapas untuk menahan infeksi dan mencegah pembengkakan. Basahi kapas dengan air dingin atau obat kumur, kemudian tempelkan pada gigi yang sakit.

9. Hindari Makanan atau Minuman yang Terlalu Panas atau Dingin

Makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin dapat meningkatkan sensitivitas gigi dan memperburuk kondisi sakit gigi berlubang. Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin untuk sementara waktu.

10. Gunakan Bantal atau Handuk Dingin

Gunakan bantal atau handuk dingin yang dibalut kain untuk meredakan sakit gigi berlubang. Tempelkan bantal atau handuk dingin pada area yang sakit selama beberapa menit.

11. Minum Obat Pereda Nyeri

Jika sakit gigi berlubang terasa sangat mengganggu, minum obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan sakit sementara.

12. Gunakan Salep Pereda Nyeri

Salep pereda nyeri yang mengandung benzocaine atau lidocaine dapat membantu meredakan sakit gigi berlubang. Oleskan salep pada gigi yang sakit dengan kapas atau jari Anda.

13. Hindari Merokok atau Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol dapat memperburuk kondisi gigi dan meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. Hindari merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

14. Jaga Kesehatan Gigi dengan Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi

Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi dapat membantu mendeteksi karies gigi sejak dini dan mencegah terjadinya kerusakan gigi yang lebih parah. Jangan tunggu sampai kondisi gigi Anda semakin parah untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.

15. Lakukan Pembersihan Gigi Secara Teratur di Dokter Gigi

Pembersihan gigi secara teratur di dokter gigi dapat membantu membersihkan gigi dari kuman dan plak yang menempel pada gigi. Lakukan pembersihan gigi setidaknya dua kali setahun untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah terjadinya karies gigi.

16. Hindari Makanan atau Minuman yang Asam

Makanan atau minuman yang asam dapat memperburuk kondisi gigi dan meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. Hindari makanan atau minuman yang asam atau konsumsi secara terbatas saja.

17. Konsumsi Suplemen Kalsium

Jika diet Anda kurang dalam kalsium, konsumsi suplemen kalsium dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah terjadinya karies gigi. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen kalsium.

18. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride

Pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dan mencegah terjadinya karies gigi. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi setiap hari.

19. Cuci Mangkuk Gigi Secara Teratur

Cuci mangkuk gigi setiap hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada mangkuk gigi yang dapat memicu terjadinya karies gigi.

20. Gunakan Air Bersih untuk Berkumur

Gunakan air bersih untuk berkumur setelah menggosok gigi dan berkumur dengan obat kumur. Hindari menggunakan air yang terkontaminasi bakteri untuk berkumur.

FAQ

1. Apa yang Menyebabkan Sakit Gigi Berlubang?

Sakit gigi berlubang disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan gigi, seperti tidak menggosok gigi secara teratur, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebihan, dan kurangnya kalsium dalam diet sehari-hari. Selain itu, faktor-faktor lain seperti genetika dan penggunaan obat tertentu juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit gigi berlubang.

2. Bagaimana Mengobati Sakit Gigi Berlubang?

Ada beberapa cara untuk mengobati sakit gigi berlubang, tergantung pada tingkat keparahan kondisi gigi Anda. Beberapa cara pengobatan yang umum digunakan adalah penambalan gigi, pembersihan gigi, pencabutan gigi, dan lainnya.

3. Bagaimana Mencegah Sakit Gigi Berlubang?

Untuk mencegah terjadinya sakit gigi berlubang dan mencegahnya agar tidak kambuh lagi, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, antara lain menggosok gigi secara teratur, batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, konsumsi makanan yang mengandung kalsium, dan lainnya.

4. Apakah Sakit Gigi Berlubang Dapat Sembuh Total?

Sakit gigi berlubang bisa disembuhkan, tetapi jika kerusakan pada gigi sudah terlalu parah, dokter gigi mungkin harus mencabut gigi yang rusak dan menggantinya dengan gigi palsu.

5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Sakit Gigi Berlubang Tidak Kunjung Sembuh?

Jika sakit gigi berlubang tidak kunjung sembuh setelah melakukan perawatan, segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Sumber :